Anggur Merah
Anggur Merah
Di meja kayu berlapis emas di sudut ruang
Lilin gantung mengantarkanku pada barisan gelas kaca disana
Terisi penuh oleh apa yang membuat mereka candu
Anggur merah
Mereka mengangkat gelas dan tertawa keras
Yang naif terduduk tak mengerti ucapan mereka
Termenung sesaat seakan menyesal
Mengutuk keadaan dan menyalahkan isi gelas
Anggur merah
Aku datang kemari untuk berbicara
Menjabarkan renungan beberapa malam
Bulan seperti tidak memberi izin
Aku berlari memburu balkon
Dan berteriak dalam hati yang sunyi
Orang-orang yang dimabuk isi gelas kaca
Anggur merah
Aku benci mengatakannya
Komentar
Posting Komentar