Jurang Memori
Jurang Memori
Aku selalu teringat bagaimana aroma itu terendus
Yang turun bijaksana bagai bidadari bersenandung
Ia cukup egois untuk tidak mendengar petir
Ditepisnya gemuruh itu dengan gerimis angin
Sekali lagi tercium dingin aroma ini
Dan menerjunkanku pada jurang memori
Pada siapa? Tidak pernah berganti
Ia yang berego dingin dan berhati besi
Bila kapan aku akan tenggelam dalam badai kenangan
Tak berujung henti maupun terbalaskan
Begitulah yang selama ini didengar hujan
Terasa kerinduan di setiap tetesan
Komentar
Posting Komentar