Perjalanan Ranjang


Perjalanan Ranjang

Tidakkah kau ingat bagaimana ia terbaring di atas ranjang?
Pada malam berkabut dengan awan mendung dan sedikit hujan
Ia tatap langit tanpa bintang itu dengan pandangan dalam
Batinnya tak pernah berhenti merasakan hampa

Tidakkah kau ingat bagaimana ia bangkit dari ranjang?
Menapaki jagat alam yang pikirnya tiada dosa
Berlari dari halusinasi seram dan merengek pada dunia
Tak pernah sadar bahwa dirinyalah mangsa mereka

Tidakkah kau ingat bagaimana ia tersungkur di bawah ranjang?
Seluruh insan menjorokkannya pada tebing problematika
Orang-orang bijakpun akan menyeretnya pada ratusan dilema
Ia selalu salah menyangka, semesta tak pernah sebaik para dewa

Tidakkah kau ingat bagaimana ia tersujud di sisi ranjang?
Seraya mengeluarkan ego kemarahan amat dahsyat
Dengan hati malu ia berdoa dalam raut tangisan
Tuhan tak pernah menghukumnya, Dia tegur melalui badai cobaan

Komentar