Setengah Nyawa Hujan
Setengah Nyawa Hujan
Butiran hujan riang menghias pagar putih yang menjulang
Petir bergetar namun hatiku pantang runtuh pecah
Embun berbaris pasrah tiada dosa
Dan atap besi itu perlahan menuangkan sisa derasnya
Kawanan pohon jati bersandar pada jaringan dinding beton basah
Rumput bernyanyi seribu gita bersahutan
Tak banyak yang dapat kulakukan selain bernafas indah pelan
Karena hatiku terpahat dari setengah nyawa hujan
Daun berdansa bersama ikatan akar penuh cinta
Kabut berlari kencang sebelum petang
Nada mengalun, dahan ranting menari ria
Langit tentu tak cerah, namun tidak sesuram kenangan baskara
Dalam angin lirih bambu mencintai angsana
Tanah mempertemukan garis takdir mereka
Tak banyak dapat kuperbuat selain menulis dengan tangan hampa
Karena hatiku terpahat dari setengah nyawa hujan
Komentar
Posting Komentar